Mp3 Music Player

Minggu, 15 Maret 2015

Kisah Hercules Yunani Meniru Legenda Baladewa India?

Dalam artikel yang lalu telah dijelaskan tentang asal usul kerajaan Babilonia kuno, didirikan oleh seorang raja Belus dari Mesir, jauh sebelum kehadiran Nimrod dan Semiramis. Kisah ini akan menceritakan siapa sebenarnya Raja Belus yang dianggap orang-orang Mesir, Fenisia dan Babilonia sebagai dewa, sosok yang sangat mirip dengan karakter pahlawan, Hercules dari Yunani.
Jika mengikuti narasi tradisional dan mengeksplorasi hubungan simbolis, sangat jelas bahwa kisah Raja Belus dari Mesir dan Babilonia, Melqart dari Fenisia, Hercules dari Yunani, serta para dewa Bel ataupun dewa Baal orang Ibrani, sebenarnya mereka sosok yang sama, dia adalah Balarama atau Baladewa. 
Di akhir Dwapara Yuga, Krishna dan Balarama meninggalkan dunia setelah seumur hidup menjalani prestasi luar biasa. Sebuah alasan yang sangat mendukung bahwa kisah Hercules sebenarnya berdasarkan pada peristiwa sejarah dari masa lalu yang terlupakan. Bibhu Dev Misra, seorang peneliti independen mengungkapkan kisah Hercules Yunani yang meniru kepribadian Baladewa dari India.

Siapakah Sosok Hercules Yunani?


Sejarawan Yunani seperti Arrianus dan Diodorus Siculus dianggap telah mengutip karya termasuk kisah Megasthenes (seorang etnografer Yunani dan explorer dalam periode Helenistik, penulis karya Indika, 350-290 SM). Kisah ini telah mewakili Hercules sebagai penduduk asli India seperti yang digambarkan di orang-orang India, dia dipuja suku Surasena di kota Mathura sekitar tepi sungai Yamuna. Kisah ini mennceritakan bahwa Hercules Yunani merupakan Balarama, kakak dari Krishna. Sejumlah sarjana Oriental pada awal abad ke-19 termasuk Kapten Francis Wilford dan Kolonel James Tod, telah memberikan wawasan lebih lanjut yang mendukung kisah ini. 

Balarama (Baladewa, Baladeva) seringkali digambarkan berkulit putih, jika dibandingkan dengan saudaranya Krishna berkulit biru gelap. Senjatanya adalah bajak dan gada, secara tradisional Baladewa memakai pakaian biru dan kalung dari rangkaian bunga hutan. Baladewa digambarkan memiliki fisik yang sangat kuat diaman hal ini terkait dengan nama 'Bala' dalam bahasa Sanskerta berarti 'Kuat', dan sekaligus merupakan teman kesayangan Krishna.

Kisah Hercules Yunani dan Baladewa memperkenal sosok yang kuat dan berani, mereka telah membebaskan dunia dari kejahatan monster. Kedua pahlawan digambarkan dalam seni dan patung yang memegang berbagai alat seperti kulit singa, cangkir anggur, busur dan anak panah, pedang, bajak, gada dan lainnya. Eksploitasi di India, Dewa Balarama juga berbagi elemen simbolik diantaranya ular berkepala banyak, banteng ganas, burung pemakan manusia, kuda bernapas api, yang menunjukkan bahwa kisah ini muncul dari sumber yang sama. 

Menurut legenda Hercules Yunani (Hercules) pertama kali menginjakkan kaki di kota Heracleion wilayah Mesir, terletak dekat muara Sungai Nil dan sangat dekat dengan Alexandria. Sebuah kuil besar Heracles telah dibangun dan pernah dikunjungi oleh Helena dan Paris sebelum Perang Troya, karena mereka melarikan diri dari kemarahan suami Helena Menelausi. Berabad-abad kemudian, Herodotus juga mengunjungi kuil Heracles di Heracleion.

Ketika Heracles tiba di Mesir, raja yang memerintah Mesir pada waktu itu adalah Busiris, dimanaperamal Oracle juga pernah menyarankan untuk membuat pengorbanan tahunan di altar Zeus untuk mengakhiri bencana kelaparan yang melanda Mesir. Kehadiran Hercules di Mesir ditangkap dan menyebabkan Mezbah, tetapi dia memecahkan rantai dan membunuh Busiris bersama-sama dengan anaknya Amphidamas.

Menurut catatan Diodorus Siculus, sebuah catatan yang dibuat sekitar tahun 50 SM berkaitan dengan kisah Hercules, dimana kisah itu menceritakan banjir besar Sungai Nil yang menenggelamkan seluruh Mesir. Prometheus merupakan pengawas dari sebuah distrik tertentu di Mesir, dia berusaha untuk menghentikan banjir tapi tidak berhasil dan bunuh diri karena putus asa. Hercules kemudian tiba tepat pada waktunya dan menghentikan banjir.

Begitupula Baladewa dikisahkan pernah mengalihkan aliran sungai Yamuna menggunakan bajak, sementara Hercules mengalihkan aliran sungai Alfeus untuk membersihkan kandang Augean. Tindakan menghentikan banjir sungai sesuai dengan kemampuan super yang secara tradisional dikaitkan dengan Hercules dan Baladewa.
Sejak zaman Yunani kuno, penyebutan Yavanas atau Yonas dalam teks Sansekerta telah mengambil bagian cerita dalam kisah Perang Mahabharata. Beberapa kisah Yunani juga ada di India selama zaman itu, terutama di Mathura, tempat kelahiran Baladewa dan tampaknya,... sangat mungkin bahwa Yunani telah mengidolakan Baladewa untuk mengeksploitasi sosok heroik Hercules Yunani dan mengubahnya menjadi pahlawan dalam budaya mereka.

Raja Belus, Hercules Dari Mesir Dan Babilonia


Diodorus Siculusxii pernah menyebutkan, Raja Belus dari Mesir pergi meninggalkan Mesir bersama koloninya dan menetap didekat sungai Efrat. Pausanias seorang ahli bahasa Yunani dan geografi tahun 110 M, menyatakan bahwa Raja Belus (Babilonia) menggunakan namanya di Mesir. Sejarawan Romawi Eusebius menuliskan bahwa Belus dianggap sebagai raja kuno yang mendirikan Babilonia, dimana awalnya semua wilayah Babilonia merupakan air dan disebut laut. Dia membangun Babilonia yang dikelilingi dinding hingga pada waktu yang ditentukan dia menghilang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar