Mp3 Music Player

Kamis, 12 Maret 2015

Tentang Palu dan Arit di Indonesia

Tentang Palu dan Arit di Indonesia


palu arit
Oleh : DA
Pagi ini beranda Facebook saya dihebohkan dengan berita tentang Putri Indonesia yang mengunggah fotonya sambil mengenakan baju dengan gambar palu dan arit. Banyak yang pro dan kontra mengenai hal ini. Namun, kebanyakan masyarakat Indonesia masih dengan teguh memegang prinsip kebencian terhadap simbol komunisme tersebut. Berpuluh-puluh orang sibuk mencerca sang putri sambil mengatakan “Komunis!” atau setidaknya mencibir kenapa harus mengenakan pakaian tersebut. Nah, sebelum kamu juga ikut mencibir, coba jawab dulu pertanyaan berikut ini.

Apa Itu Palu dan Arit?

Palu arit merupakan sebuah gambar yang dijadikan sebagai simbol komunisme yang menyiratkan hubungan antara komunisme, partai komuns, serta negara komunis. Namun, lebih dalam lagi, gambar palu dan arit yang saling bertumpang tindih tersebut sebenarnya menyiratkan makna yang lebih humanis daripada sekadar komunis.
Gambar tersebut merepresentasikan kaum buruh dan petani yang saling bersatu. Simbol tersebut muncul pertama kalinya setelah meletusnya Revolusi Rusia yang kemudian dikenal sebagai salah satu simbol pada bendera Uni Soviet dan Partai Komunis Tiongkok.

Apa Itu Komunisme?

Setelah kamu tahu kalau palu dan arit itu merupakan lambang persatuan buruh dan petani, sekarang saatnya kamu mengetahui apa itu komunisme. Komunisme sendiri merupakan ideologi atau paham yang berasal dari Manifest der Kommunistichen yang oleh Karl Marx dan Friederich Engels ditulis sebagai sebuah manifesto politik, pendekatan atas perjuangan kelas sosial dan ekonomi kesejahteraan.
Komunisme sendiri lahir sebagai koreksi terhadap kapitalisme pada abad ke-19 yang menganggap kalau kaum buruh dan petani hanyalah bagian dari produksi sehingga yang lebih dipentingkan hanyalah kesejahteraan ekonomi belaka.

Seberapa Jauh Kamu Memahami Komunisme dan Palu Arit?

Oke, saya tidak akan berlama-lama menjelaskan tentang kedua hal tersebut karena sejatinya, saya bukan orang yang benar-benar paham mengenai keduanya. Tapi setidaknya, saya melihat bahwa ada kekacauan pemahaman yang dialami oleh sebagian besar masyarakat Indonesia mengenai komunisme sehingga berujung pada kebencian, dendam, dan prasangka.
Banyak masyarakat Indonesia yang akhirnya terjebak pada mitos mengenai komunisme dan palu arit sehingga sedikit apa pun berita yang mencuatkan kedua simbol tersebut akan dianggap sebagai pelencengan, pelecehan, bahkan pembangkangan. Entah pelecehan, pelencengan, dan pembangkan terhadap siapa. Yang jelas, beginilah masyarakat memandang mitos palu dan arit.
Padahal, jika kamu memahami dengan benar hakikat si palu arit, tentu kamu akan bangga dengan lambang tersebut karena kaum buruh dan petani sejatinya merupakan pihak yang telah memberikan banyak kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia. Jadi, bacalah dulu sebelum kamu menulis atau berbicara. Jika tidak, beginilah Indonesia seterusnya : berada di bawah mitos dendam dan prasangka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar